Cerita Tentang Masa Kecil : Awal dari Segalanya
Pada hari ke-26 di bulan ke-10, aku dilahirkan ke dunia ini. Kehidupanku di mulai dari sebuah rumah di pusat kota yang berada tak jauh dari pusat perbelanjaan yang tak pernah sepi. Aku menyebutnya, 'rumah popoh'. Mama berkata, aku menghabiskan dua tahun di sana sebelum aku pindah ke rumah mama atau lebih tepatnya, rumah kakek. Rumah kakek terletak di bagian paling utara dari daerah pusat. Sebuah rumah tua yang berukuran tak besar. Rumah popoh bahkan berukuran lebih besar dari rumah ini. Namun meski tak besar, rumah ini memiliki halaman luas yang dipenuhi dengan berbagai bunga dan tumbuhan lain, yang mengizinkanku memiliki masa kecil yang unik. Rumah ini kupanggil 'rumah ama'
Sebelum hari kepindahan ku ke rumah ama, adikku lahir. Hari ke-17 di bulan 8, disaat seisi negara tempat kelahiranku sedang bersorak merayakan kemerdekaan. Sebaliknya, aku seperti mendapat mimpi buruk ku. Memiliki seorang adik perempuan tidaklah semenyenangkan itu. Selama dua tahun aku hidup sebagai anak tunggal yang mendapat seluruh perhatian dan kasih sayang semua orang. Sekarang aku akan menjadi seorang kakak yang harus rela membagi perhatian dan kasih sayang ke adik ku. Total pertengkaran kami tak bisa dihitung jari. Mulai dari berebut mainan, selisih pendapat, tersenggol, berebut makanan, dan lain-lain. Namun di samping semua itu, tak jarang pula kami bermain bersama layaknya sepasang kakak-adik yang akur.